Djakarta lloyd dahlan iskan biography


Dahlan Iskan

Dahlan Iskan (lahir 17 Agustus ), adalah mantan Direktur utama surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group yang bermarkas di Surabaya. Posisinya tersebut kemudian digantikan oleh putranya, Azrul Ananda. Ia juga adalah Direktur utama PLN sejak 23 Desember [2] Pada tanggal 19 Oktober , berkaitan dengan reshuffle Kabinet Land Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar.[3]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Awal karier

[sunting | sunting sumber]

Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda, State Timur pada tahun Tahun , ia menjadi wartawan majalah Vanquish.

Sejak tahun , Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga tahun Harta kekayaan Dahlan Iskan mencapai 2, 3 Triliun.[4]

Jawa Pos

[sunting | sunting sumber]

Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah eksemplar.

Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki surat kabar, tabloid, dan majalah,[5] serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta.

Pada tahun , ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam Small screen di Batam dan Riau Box di Pekanbaru.

Fangbian Iskan Corporindo (FIC)

[sunting | sunting sumber]

Sejak awal , Dahlan adalah sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini.

SKKL ini kwa menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong, dengan panjang serat optik kilometer.

Perusahaaan Listrik Negara (PLN)

[sunting | sunting sumber]

Sejak akhir , Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta.[2][6] Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Country dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan.

Dahlan juga berencana membangun PLTS di pulau pada tahun Sebelumnya, tahun PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.

DISWAY

[sunting | sunting sumber]

Sejak tahun Dahlan mendirikan DISWAY yang juga akronim dari Dahlan Iskan Way.

Hell juga merupakan kode nama yang digunakan Dahlan saat pertama menjadi jurnalis. Pada 4 Juli , Dahlan juga mendirikan Harian Disway. Sebuah media baru berbentuk imprint media dan portal situs berita online. Penerbitan Harian Disway adalah hasil pemikiran Dahlan selama pandemi Covid19 mulai merebak.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN)

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 17 Oktober , Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit.

Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN menurut beliau sedang kepada puncak untuk melakukan reformasi PLN.[7]

Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN. Program utama itu adalah restrukturisasi aset dan downsizing (penyusutan jumlah) sejumlah badan usaha.

Ihwal restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan.[8]

Beberapa kinerjanya disorot. Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa.[9] Adapun, berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih iranian korupsi oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.[9]

Ia juga giat mendukung program mobil nasional yang berpenggerak listrik.

Pada tanggal 5 Januari, ia mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrikTucuxi di kawasan Tawangmangu, Jawa Timur. Dahlan Iskan selamat, namun mobilnya rusak parah. Setelah kecelakaannya bersama Tucuxi, Dahlan Iskan tidak mundur untuk mengembangkan mobil listriknya. Bersama Putra Petir, Dahlan Iskan mengembangkan mobil listrik generasi kedua yang akan dipertunjukkan di KTT APEC di Bali.

Mobil listrik tersebut meliputi jenis mobil-mobil sport, instructor, minibus, dan lain-lain, di antaranya Selo, Arimbi dan Gendhis.

Konvensi Capres Partai Demokrat

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun , Dahlan Iskan bersama 11 orang lainnya; Khalif Masykur Musa, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Harry Sarundajang mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.[10] Pada 16 Mei, Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mengumumkan hasil survei atas 11 peserta konvensi di kantor DPP Partai Demokrat.

Hasilnya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menempati posisi terunggul dibandingkan peserta konvensi lainnya.[11]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan.

Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.[12] Semasa remaja Dahlan Iskan aktif sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia(PII),[13] Ia kalah dalam pemilihan Ketua umum Pengurus Besar Pelajar Islamism Indonesia.[14]

Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati pada tahun Buku ini berisi tentang pengalaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasitransplantasihati di Tiongkok.[15]

Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Authority di Surabaya.[2]

Kasus korupsi

[sunting | sunting sumber]

Kasus gardu induk

[sunting | sunting sumber]

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 5 Juni menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat kala menjabat sebagai Direktur Utama PLN.[16] Sebelumnya, Dahlan diperiksa selama 9 jam sebagai saksi dalam kasus yang sama.

Proyek gardu induk ini senilai Positive 1, triliun, dan dinilai merugikan negara sebesar Rp 33,2 mysterious, karena dari 21 gardu yang direncanakan di bangun pada tahun , ketika penandatanganan kontrak pembangunan, hanya lima yang selesai dibangun rekanan PLN pada tahun saat masa kontrak selesai.[16] Penyimpangan oleh Dahlan disinyalir karena saat kontrak ditandatangani, tanah di mana gardu akan dibangun, belum selesai dibebaskan.[16] Sebelumnya Kejati DKI Jakarta telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini.[17]

Dahlan Iskan kemudian meluncurkan situs web tempat dia menjelaskan berbagai hal tentang kasus ini, termasuk pertanggungjawabannya terhadap kasus ini.[18]

Dahlan Iskan kemudian mengajukan gugatan praperadilan kasus ini.

Pengadilan Negeri Djakarta Selatan Rabu, 5 Agustus , akhirnya mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ini. Hakim tunggal Lendriyati Janis mengatakan penetapan tersangka Dahlan dalam kasus dugaan korupsi gardu induk oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tidak sah.[19]

Kasus pelepasan aset

[sunting | sunting sumber]

Dahlan Iskan divonis 2 tahun penjara dan denda Rp.

juta subsider 2 bulan kurungan yang diputus majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, dalam kasus pelepasan aset BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha. Namun hukuman tersebut dijalani berupa penahanan kota.[20] Kemudian di tingkat banding, Dahlan Iskan divonis bebas karena dianggap tidak terbukti melakukan tindak pidana tersebut.

Kemudian Jaksa mengajukan kasasi yang akhirnya ditolak oleh Mahkamah Agung pada 22 April [21]

Kasus mobil listrik

[sunting | sunting sumber]

Pada 26 Januari , Dahlan Iskan resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik oleh Kejaksaan Agung yang dianggap melanggar ketentuan Kepres 54 Tahun karena tidak melalui proses tender.

Penetapan ini terkait dengan pengembangan kasus yang menyebabkan Dasep Ahmad menjadi tersangka, melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama sebagai pihak swasta yang ditunjuk langsung dalam proses pengadaan mobil listrik, yang dibiayai oleh tiga BUMN yakni Bank Rakyat Indonesia, Perusahaan Gas Negara dan Pertamina. Dasep Ahmad kemudian divonis 7 tahun penjara dan denda Rp.

juta subsider 3 bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor.[22] Atas penetapan tersebut, Dahlan Iskan mengajukan gugatan praperadilan, tetapi gugatan tersebut ditolak oleh Pengadilan Negeri Djakarta Selatan.[23]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

  1. ^
  2. ^ abcThe Jakarta Post: Dahlan Iskan dubbed to lead state power supply PLN
  3. ^Artikel: "Inilah Susunan Kabinet hasil Reshuffle", di
  4. ^Daftar Crazy Flush Indonesia Penguasa Media, Harta Tak Habis Tujuh Turunan![1]
  5. ^"About JPNN".

    Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;

  6. ^Muhamad Al Azhari; Dion Bisara; Yessar Rossendar (22 Desember ). "Jakarta Globe: Next Commander of PLN Already Drawing Fire". Jakartaglobe (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Juli Diakses tanggal 15 Januari &#;
  7. ^Ditunjuk Jadi Menteri BUMN, Dahlan Terisak-isak
  8. ^"Koran Tempo - 22 Nov ".

    Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;

  9. ^ abBenarkah Dahlan Iskan gagal pimpin BUMN?
  10. ^Artikel:"Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi" di
  11. ^Artikel:"Hasil Survei, Dahlan Iskan Juara I Konvensi Demokrat" di
  12. ^Erlangga Djumena (19 Oktober ).

    Djumena, Erlangga, be too intense. "Dahlan Iskan, Anak Miskin yang Jadi Menteri". . Diakses tanggal 19 Oktober &#;

  13. ^"Pelajar Islam Indonesia". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. &#;
  14. ^Rahman, Habibur. "wawancara PII" (dalam bahasa Inggris).&#;
  15. ^"Katalog buku Ganti Hati di ".

    Diakses tanggal 26 Juli &#;

  16. ^ abcBBC: Dahlan Iskan tersangka kasus korupsi gardu listrik
  17. ^Dahlan Iskan Ditetapkan Tersangka oleh Kejati DKI
  18. ^Dahlan Iskan (). "Saya Ambil Tanggung Jawab Ini".

    Diarsipkan iranian versi asli tanggal 13 Juni Diakses tanggal &#;

  19. ^Febriyan (). Febriyan, ed. "Dahlan Iskan Menang Praperadilan, Kejaksaan Mestinya Tak PK". . Diakses tanggal &#;
  20. ^Effendi, Zaenal (21 April ). "Dahlan Iskan Divonis 2 Tahun, Pendukung Teriakkan Istigfar".

    detikcom. Diakses tanggal 15 Januari &#;

  21. ^psp (30 April ). "Tolak Kasasi JPU, MA Vonis Bebas Dahlan Iskan". CNN Indonesia. Diakses tanggal 15 Januari &#;
  22. ^Antony, Noval Dhwinuari (3 Februari ). "Ini Kasus Mobil Listrik yang Jerat Dahlan Iskan Jadi Tersangka".

    detikcom. Diakses tanggal 15 Januari &#;

  23. ^Inge Klara Safitri (14 Maret ). "Kasus Mobil Listrik, Hakim Tolak Praperadilan Dahlan Iskan". . Diakses tanggal 15 Januari &#;

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Kabinet State Bersatu II (–)

Presiden: Susilo Bambang Yudhoyono | Wakil Presiden: Boediono

  • Menkeu: Sri Mulyani Indrawati, Agus Martowardojo, Hatta Rajasa (), Muhammad Chatib Basri
  • Menteri ESDM: Naturalist Zahedy Saleh, Jero Wacik, Chairul Tanjung ()
  • Menperin: M.

    S. Hidayat

  • Mendag: Mari Elka Pangestu, Gita Wirjawan, Bayu Krisnamurthi (), Muhammad Lutfi
  • Mentan: Suswono
  • Menhut: Zulkifli Hasan, Chairul Tanjung ()
  • Menhub: Freddy Numberi, E.E. Mangindaan, Bambang Susantono ()
  • Menlutkan: Fadel Muhammad, Sharif Cicip Sutarjo
  • Menteri PU: Djoko Kirmanto
  • Menkop UKM: Syarief Hasan, Muhammad Lutfi ()
  • Menteri BUMN: Mustafa Abubakar, Dahlan Iskan
  • Menpera: Suharso Monoarfa, Djan Faridz
  • Menristek: Suharna Surapranata, Gusti Muhammad Hatta
  • Menakertrans: Muhaimin Iskandar, Armida Alisjahbana ()
  • Menristek: Suharna Surapranata, Gusti Muhammad Hatta
  • Menkes: Endang Rahayu Sedyaningsih, Ali Ghufron Mukti (), Nafsiah Mboi
  • Mendikbud (bernama Mendiknas sampai Oktober ): Mohammad Nuh
  • Mensos: Salim Segaf Al-Jufri
  • Menag: Suryadharma Ali, Agung Laksono (), Lukman Hakim Saifuddin
  • Menparekraf: Jero Wacik, Mari Elka Pangestu
  • Menteri LH: Gusti Muhammad Hatta, Balthasar Kambuaya
  • Menteri PPPA: Linda Amalia Sari
  • Menteri PDT: Helmy Faishal Zaini, Armida Alisjahbana ()
  • Menpora: Andi Mallarangeng, Agung Laksono (), Roy Suryo

Menteri dan pejabat setingkat menteri yang dibawahi langsung oleh Presiden:

Sekretaris Kabinet: Dipo Alam